Kemuliaan seseorang disisi Allah: ilmu dan imannya

Jalan menuju surga

Ikhlas semaata2 karena Allah

  • jalan keluar rumahnya

  • membaca buku yang bermanfaat

Al ilmu soyyibun = buruan, maka catatlah

  • ilmu yang bermanfaat adalah yang menambah rasa takut kepada Allah, semakin membuat kita sadar atas dosa dosa kita

  • hendaknya ilmu yang dipelajari membekas pada hati dan perilaku kita sehari2

  • walaupun sedikit tapi manfaat untuk diamalkan

Adab:

  1. ikhlas semata2 karena Allah SWT karena ilmu adalah bagian dari Ibadah
  • Mengikuti tuntunan dan contoh Nabi Muhammad SAW 
  • Lebih mulia dan diskuai dari ibadah sunnah setelah ibadah wajib
  • Menghilangkan kebodohan dari diri kita. Kita lahir tanpa ilmu, tidak mengetahui apa2. 
  • Banyak orang berbuat dosa dan bidah karena ketidaktahuan atas 
  • Membedakan mana benar dan salah, haq dan bathil, syirik dan tidak, bidah dan tidak
  1. Diam dan mendengarkan
  • Jangan sambil melakukan hal hal lain hendaknya fokus
  1. Mengamalkan ilmu yang didapatkan.
  • Pepatah: Ilmu tanpa amal bagaikan pohon yang tidak berbuah. 
  • Orang berilmu yang tidak mengamalkan ilmunya termasuk sebagai salah satu orang yang akan dimasukkan pertama ke dalam api neraka, sebelum para penyembah berhala.
  • Ketenangan bersumber dari ilmu dan amal.
  • Orang2 yahudi berilmu tapi tidak beramal karena ada kesombomgan dalam hatinya. Termasuk orang2 yang dimurkai.
  • Orang2 nasrani beramal tanpa ilmu, termasuk orang2 yang sesat.
  • Orang islam ditengah2.
  1. Menyampaikan/mendakwahkan ilmu terutama dalam lingkup keluarga sebagai kewajiban kita
  • Jagalah dirimu dan keluarga mu dari api neraka dengan mengajarkan ilmu agama.
  • Kematian pasti, yang mengerikan setelah kematian.
  • Belum tentu kita bisa berkumpul lagi di akhirat. Bisa jadi saling menuntut. 
  • Setelah menuntut dan mengamalkan baru kita ajarkan. 
  • Nikmat di surga: melihat wajah Allah dan berkumpul dengan keluarga yang seiman di Surga
  • Nabi Muhammad pertama berdakwah kepada kerabatnya. Naik ke bukit Safa, dipanggil semua nama2 kabilah-kabilahnya. Nabi bertanya kepada mereka apakah mereka akan percaya apabila dibalik bukit ini ada musuh. Mereka berkata percaya karena Nabi Muhammad merupakan orang yang jujur. Kemudian nabi bilang “selamatkan diri kalian dari azab Allah”. Bangsa quraisy pun marah, salah satunya adalah pamannya, Abu Lahab yang mencela Nabi. Itulah sebab dari turunnya Surat Al Lahab.  
  • Nasab tidak akan bisa menolong
  1. Sabar dalam menuntut ilmu
  • Sabar mendengar, mencatat, mengamalinya, mendakwahkannya. 

  • Diantara pintu surga pintu sabar.

  • Sabar sampai mati.

  • Ganjarannya besar.

Semua orang di muka bumi ini diuji oleh Allah. Salah satu yang dapat meringankan beban adalah mengingat ada orang yang lebih susah daripada kita cobaanya.

Bagi orang yang beriman, ujian dan cobaan adalah penghapus dosa dan meningkatkan derajatnya di akhirat.

Ilmu butuh tahapan. Tidak bisa langsung.

Belajar hukumnya wajib - fardhu ain dan fardhu kifayah.

Yang fardhu ain adalah belajar ilmu islam. Ibadah, fiqih, aqidah, adab muamalah, sholat, jual beli, etc. Dosa kalau kita tinggalkan.

Yang fardhu kifayah seperti bahasa arab, ilmu waris.

Ada prioritasnya

  1. Aqidah - tawheed, iman. Jika hati sudah tunduk kepada Allah, makanakan mudah untuk menerima dan menjalankan perintah Allah SWT. Karena bisa jadi seseorang jatuh kepada kesyirikan tanpa ia ketahui.

Diantara masalah pada rumah tangga karena tidak ada majlis pembelajaran ilmu. Karena rumah tidak digunakan untuk ketaatan terhadap Allah. Salah satu alasan sholat lebih utama di rumah selain yang wajib adalah ini. 

Al Usoolul Tsalasah - 3 Landasan Utama

  1. Ma’rifatullah - mengenal Allah SWT.
  2. Mengenal Nabi Muhammad SAW.
  3. Mengenal Agama Islam.

Inilah 3 pertanyaan yang akan ditanyakan Malaikat Munkar dan Nakir di Alam Kubur.

Orang yang ingat akhirat akan hilang kesombongannya.

Umur umatku berkisar antara 60-70 tahun. Sedikit yang bisa melebihinya.

Hadith Ba’ra tentang pernah keluar bersama Nabi mengantarkan jenazah dari kaum Anshar.