Original Handwritten PDF: Pertemuan 3 - Aqidah Al Wasitiyyah.pdf

👈 Prev | Next 👉

1. Sumber beragama bagi mereka adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah.

4-59

👈 Prev | Next 👉

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ وَأُوْلِي ٱلۡأَمۡرِ مِنكُمۡۖ فَإِن تَنَٰزَعۡتُمۡ فِي شَيۡءٖ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمۡ تُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِۚ ذَٰلِكَ خَيۡرٞ وَأَحۡسَنُ تَأۡوِيلًا

O you who have believed, obey Allah and obey the Messenger and those in authority among you. And if you disagree over anything, refer it to Allah and the Messenger, if you should believe in Allah and the Last Day. That is the best [way] and best in result


Link to original

  • Ketika Nabi Muhammad masih hidup, maka kita harus bertanya langsung, namun ketika beliau sudah wafat, maka kita merujuk kepada hadist.
  • Pada ayat ini Allah tidak menggunakan kata ‘أَطِيعُواْ’ ketika mendeskripsikan kepatuhan terhadap Ulil Amri. Karena, ketaatan yang absolut hanyalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan, ketaatan kepada pemimpin tergantung kepada ketaatan kepada Allah dan Rasul. Taat dalam pemimpin hanya boleh pada dalam kebaiakan (ma’ruf).

2. Mengikuti dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah, tidak menolaknya, dan tidak mendahulukan yang selainnya.

4-115

👈 Prev | Next 👉

وَمَن يُشَاقِقِ ٱلرَّسُولَ مِنۢ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ ٱلۡهُدَىٰ وَيَتَّبِعۡ غَيۡرَ سَبِيلِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ نُوَلِّهِۦ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصۡلِهِۦ جَهَنَّمَۖ وَسَآءَتۡ مَصِيرًا

And whoever opposes the Messenger after guidance has become clear to him and follows other than the way of the believers - We will give him what he has taken and drive him into Hell, and evil it is as a destination


Link to original

Transclude of 43-23

2-170

👈 Prev | Next 👉

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُواْ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُواْ بَلۡ نَتَّبِعُ مَآ أَلۡفَيۡنَا عَلَيۡهِ ءَابَآءَنَآۚ أَوَلَوۡ كَانَ ءَابَآؤُهُمۡ لَا يَعۡقِلُونَ شَيۡـٔٗا وَلَا يَهۡتَدُونَ

And when it is said to them, "Follow what Allah has revealed," they say, "Rather, we will follow that which we found our fathers doing." Even though their fathers understood nothing, nor were they guided


Link to original

[! Note] Faidah Merupakan sebuah nikmat ketika keluarga kita berada di atas As-Sunnah. Banyak sekali orang yang menolak dalil atas dasar tradisi atau kebiasaan nenek moyang yang diturunkan turun temurun.

Selain tradisi, orang-orang seringkali juga berpijak dalam mimpi ketika beragama. Hal ini tidak dibenarkan kecuali jika kita mendapatkan hadist terkait mimpi Nabi Muhammad, atau jika para sahabat dulu bertanya tentang mimpinya kepada Nabi Muhammad dan dibenarkan.

3. Menerima seluruh dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta meyakini tidak ada kontradiksi antara keduanya.

  • Baik Qur’an maupun Sunnah datang dari Allah.
  • Seandainya Al-Qur’an dan As-Sunnah turun dari selain Allah maka pasti akan ditemukan banyak kontradiksi.
  • Jika kita mendapati atau merasa ada kontradiski, sebenarnya ini karena keterbatasan ilmu kita.

Transclude of 53-2
Transclude of 53-3
Transclude of 53-4

4. Meyakini bahwa dalil tidak bertentangan dengan akal.

  • Jika mereka melihat kontradiksi antara keduanya (dalil dan akal) maka firqatun najiyah mendahulikan dalil.
  • Akal manusia ini terbatar.
  • Abu Bakar As-Siddiq adalah seorang yang selalu mempercayai dalil.
  • Kisah ketika Nabi Muhammad melakukan Isra Wal Mi’raj.
    • Orang-orang kafir senang ketika mendapati hal ini karena merasa mempunyai ‘bahan’ untuk mencela Nabi Muhammad atas dasar peristiwa ini ‘tidak masuk akal’. Mereka kemudian datang ke Abu Bakar dan memberitakan hal ini. Kemudian Abu Bakar menjawabnya, ‘Apakah benar ia berkata seperti itu?’ ketika orang-orang kafir tersebut mengkonfirmasi, maka Abu Bakar menjawabnya lagi bahwa ia telah mempercayai hal yang jauh lebih ‘tidak masuk akal’ dibandingkan itu.
    • Aisyah mengatakan hai itu adalah hari dimana Abu Bakar disematkan gelar As-Siddiq.
    • Cerita lengkap

5. Meyakini bahwa akal adalah alat untuk memahami dalil.

  • Akal merupakan nikmat Allah yang sangat besar, dan merupakan nikmat yang memiliki tingkatan.

Transclude of 29-43

2-171

👈 Prev | Next 👉

وَمَثَلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ كَمَثَلِ ٱلَّذِي يَنۡعِقُ بِمَا لَا يَسۡمَعُ إِلَّا دُعَآءٗ وَنِدَآءٗۚ صُمُّۢ بُكۡمٌ عُمۡيٞ فَهُمۡ لَا يَعۡقِلُونَ

The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand


Link to original

2-179

👈 Prev | Next 👉

وَلَكُمۡ فِي ٱلۡقِصَاصِ حَيَوٰةٞ يَـٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

And there is for you in legal retribution [saving of] life, O you [people] of understanding, that you may become righteous


Link to original

  • Para ulama mengumpamakan dalil bagaikan cahaya matahari dan akal bagaikan cahaya lilin.
  • Antara wahyu dan akal bagaikan seorang tabib dan orang awam. Ibnu Taymiyyah memberikan perumpamaan: Jika seseorang sakit dan ingin berobat, kemudian ia mencari tabib kesana kemari dan bertemu dengan seseorang yang mengarahkan dirinya kepada tabib. Setelah selesai berobat, ia bertemu lagi dengan orang yang menolongnya kemudian orang tersebut menyuruh dirinya untuk tidak meminum obat yang diberikan oleh sang tabib. Tentu kita tidak akan mengikuti perintah orang ini karena sang tabib lah yang lebih tau mengenai penyakit yang dialami.

[! Note] Faidah Betul, akal yang menjadi sebab kita bisa membaca, bertanya, datang ke kajian, dll. Tapi, bukan berarti kita harus tunduk kepadanya.

6. Yakin agama Islam telah sempurna sehingga mereka berhati-hati terhadap bid’ah. Serta memperingati manusia atas bahayanya.

  • Bid’ah adalah perkara baru dalam agama.
  • Pada haji wada (perpisahan) di hari Arafah, Nabi Muhammad berkhotbah menyampaikan dan memberikan wasiat kepada manusia perihal pokok-pokok ajaran islam.
  • Diantara hal yang disampaikan oleh Nabi adalah untuk berpegang teguh dengan Qur’an dan Sunnah:

    "O People! No Prophet or apostle will come after me and no new faith will be born. Reason well, therefore O People! and understand words that I convey to you. I leave behind me two things, the Quran and the Sunnah and if you follow these you will never go astray.

    Link to original
  • Kemudian di akhir khotbahnya, Nabi Muhammad mengisyaratkan telunjuknya ke atas dan berkata “Wahai Tuhanku, saksikanlah. Wahai Tuhanku, saksikanlah. Wahai Tuhanku, saksikanlah.” (HR. Muslim dan Jabir)
  • Sheikh Sulayman Ar-Ruhaili mengatakan sunnah Nabi Muhammad lebih terang dibandingkan bulan.

5-3

👈 Prev | Next 👉

حُرِّمَتۡ عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَيۡتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحۡمُ ٱلۡخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيۡرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلۡمُنۡخَنِقَةُ وَٱلۡمَوۡقُوذَةُ وَٱلۡمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيۡتُمۡ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسۡتَقۡسِمُواْ بِٱلۡأَزۡلَٰمِۚ ذَٰلِكُمۡ فِسۡقٌۗ ٱلۡيَوۡمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن دِينِكُمۡ فَلَا تَخۡشَوۡهُمۡ وَٱخۡشَوۡنِۚ ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗاۚ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ فِي مَخۡمَصَةٍ غَيۡرَ مُتَجَانِفٖ لِّإِثۡمٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٞ

Prohibited to you are dead animals, blood, the flesh of swine, and that which has been dedicated to other than Allah, and [those animals] killed by strangling or by a violent blow or by a head-long fall or by the goring of horns, and those from which a wild animal has eaten, except what you [are able to] slaughter [before its death], and those which are sacrificed on stone altars, and [prohibited is] that you seek decision through divining arrows. That is grave disobedience. This day those who disbelieve have despaired of [defeating] your religion; so fear them not, but fear Me. This day I have perfected for you your religion and completed My favor upon you and have approved for you Islam as religion. But whoever is forced by severe hunger with no inclination to sin - then indeed, Allah is Forgiving and Merciful


Link to original

  • Imam Malik mengatakan terhadap orang yang percaya bahwa bid’ah itu baik maka seakan-akan ia percaya bahwa Nabi Muhammad telah berbuat khianat. Dalam hal ini, maksud dari Imam Malik adalah, seakan-akan Nabi belum meberitahukan semuanya dan ada yang disimpan sebagian (tidak diberitahukan kepada umatnya).
  • Bagaimana mungkin kita bisa masuk surga tempat beliau berada tanpa mengikuti ajarannya? ![[Have Taqwa in Allah, Hold on to Sunnah, and Beware of Bid’ah#|🇮🇩]]

7. Meyakini orang-orang terbaik adalah para Salafussalih

Transclude of 9-100

  • Allah telah menjamin bahwa seluruh nabi dari kalangan Muhajirin dan Anshar pasti masuk surga.
  • Siapakah para salafussalih?
    1. Sahabat
    2. Tabiin (Murid para sahabat)
    3. Tabiut Tabiin (Murid para tabiin)

![[The Salaf#|🇮🇩]]

8. Orang yang memiliki sikap pertengahan, tidak berlebihanm dan juga tidak bermudah-mudahan.

2-143

👈 Prev | Next 👉

وَكَذَٰلِكَ جَعَلۡنَٰكُمۡ أُمَّةٗ وَسَطٗا لِّتَكُونُواْ شُهَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِ وَيَكُونَ ٱلرَّسُولُ عَلَيۡكُمۡ شَهِيدٗاۗ وَمَا جَعَلۡنَا ٱلۡقِبۡلَةَ ٱلَّتِي كُنتَ عَلَيۡهَآ إِلَّا لِنَعۡلَمَ مَن يَتَّبِعُ ٱلرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيۡهِۚ وَإِن كَانَتۡ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى ٱلَّذِينَ هَدَى ٱللَّهُۗ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَٰنَكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِٱلنَّاسِ لَرَءُوفٞ رَّحِيمٞ

And thus we have made you a just community that you will be witnesses over the people and the Messenger will be a witness over you. And We did not make the qiblah which you used to face except that We might make evident who would follow the Messenger from who would turn back on his heels. And indeed, it is difficult except for those whom Allah has guided. And never would Allah have caused you to lose your faith. Indeed Allah is, to the people, Kind and Merciful


Link to original

Sebagaimana Islam merupakan agama yang tengah diantara agama-agama yang lain, maka para salaf adalah orang yang ditengah

[! Note] Faidah Hal ini mengingatkan saya atas surat Al-Fatihah ayat terakhir terkait jalan orang yang dimurkai (yahudi) dan bukan pula jalan orang sesat (nasrani). Islam memang berada ditengah.

9. Cinta persatuan dan kebersamaan.

  • Tidak membeda-bedakan tidak suka berkelompok atau mengkultuskan seorang tokoh tertentu.
  • Manhaj salaf adalah pemahaman, bukan sebuah keanggotaan.
  • Manhaj ini justru ingin menyatukan umat islam untuk kembali ke ajaran yang sebenar-benarnnya.

Transclude of 30-31

Transclude of 30-32

10. Meyakini bahwa tidak ada orang yang maksum selain Nabi Muhammad.

  • Bisa mengikis fanatisme yang ada di hati seseorang terhadap tokoh tertentu.
  • Sheikh Ibnu Taymiyyah mengatakan: Adapun keyakinan, tidak diambil dari diriku, dan tidak pula diambil dari ulama yang lebih besar dariku. Akan tetapi, aqidah diambil dati RasulNya dan berdasarkan keyakinan para salaf.